Aceh? Iya, daerah istimewa di ujung Indonesia sana. Tepatnya di Pulau Sumatera. Sudah pada tahu tentunya. Daerah ini adalah salah satunya tempat yang menegakkan syariat Islam. Makanya disebut Serambi Mekkah. Orang Zina di sana benar-benar dicambuk.
Sebagai orang Islam siapa yang tak ingin pergi ke Mekkah. Nah, mungkin jika tabungan belum cukup bisa berwisata ke daerah ini terlebih dahulu. Tapi kalao kesasar gimana? Tenang kita pumya guide yang tinggal di daerah sana. Ibu dokter yang bernama Liza Fathia. Dokter yang ngakunya suka jalan-jalan. Jadi pantaslah kita ajak.
Bunda Liza ini sudah memiliki satu anak. Beralamatkan di http://liza-fathia.com/. Personal blog yang dikelolanya sejak tahun 2011. Eh nggak tahu juga ding, soalnya ada tulisan yang diposting pada tahu segitu. Nah, mungkin kita menanyakan langsung tentang hal itu. BIsa berkirim lewat surel pribadinya di liza.fathirani@gmail.com atau media sosial beliau di @fatheeya (Twitter) dan Liza Fathiariani di Facebook.
Okay, segitu dulu kenalannya. For more information langsung saja chit-chat ke akun beliau, ne?Sekarang saatnya kita jalan-jalan. Yuk kita ke Aceh!
Pertama kita ke Air Terjun Ceuraceu dulu. Merasakan segarnya pancuran di antara kehijauan. Seger pati yaa. Apalagi siang-siang gini pas puasa. Mungkin rasanya seperti ter-charge 100% haha. Yang jago pota-poti mesti tak akan membiarkan pemandangan idah di sana tanpa terpotret. Tapi kata Bunda Liza, wisata ini tidak dibuka untuk umum. Jadi harus izin para tetua di sana. Zanen da yo..
Terus ke pantai. Ada namanya Pantai Lampuk. Lihat tuh, biru dan hijaunya bikin mata melek seketika. Seru nih buat liburan abis UAS. Saat tumpukan makalah dan mini-thesis done perferctly. Maka jalan-jalan ke pantai berpasir putih pastilah ganjaran yang sempurna. Eh maksudnya? :D
Pantai Lange juga nggak kalah. Hijau dan biru lautnya tambah bikin traveling there. Yang nggak suka sama pasir, bisa leyeh-leyeh di rumput hijau itu. Biar pas nyuci baju nggak berat ya? Iya thu. Pengalaman, haha.
Di Pantai Lange ini ada keunikan lainnya. Di sana ada semacam gletser. Pancuran. Air yang memancar dari tanah. Pancuran di pantai Lange ini terjadi karena himpitan karang-karang. Air yang memancar juga masih asin alias masih air laut. Percaya kan air laut itu asin. Kalau nggak, nanti deh diincip pas ke laut :D
Selain Ceuraceu ada juga namanya Putro Aloh. Ini air terjunnya kecil dan tidak terlalu dalam. Cocok buat main sama anak kecil. Dan sepertinya arusnya tidak deras. Jadi tak khawatir si kecil hanyut. Kayaknya cocok buat Adekku yang sedikit trauma mandi di sunagi.
Selalu cantik! Gambar di atas terletak di Sabang. Ciamik ya. Ibu dokter keren motretnya. Jadi selain bisa merawat dan memberi obat, Bunda Liza juga jago motret. Tak heran hasil pota-poti beliau keren-keren. Two thums up!
Lelah jalan-jalan, ada juga nih kuliner yang mungkin bisa bikin baper orang laper. Namanya Mie Celor. Makanan dengan kuah kuning kental. Tapi katanya Bu Dokter ini tak boleh disantap penderita dislipidemia atau kelainan kolesterol. Soalnya salah satu bahannya adalah udang. Tuh, asyiknya punya kenalan dokter gitu, kita bisa tahu mana makanan yang bermanfaat dan yang tidak baik untuk kita. Karena kan katanya tak sekedar halal, tapi jug aharus thayyib ^^b
Oia, kalau mau kuliner yang satu itu harus perginya ke Palembang. Eh? Iya, jadi kudu beli pas berangkat atau pulangnya ya, mampir dulu ke Palembang sebelum ke Aceh.