Kehilangan
inspirasi. Seringkali penulis mengalami hal ini. “Blank” atau kosong. Serasa
tak ada satupun topik atau ide yang dapat ditulis. Akhirnya mereka meninggalkan
laptopnya menyala, bolpen tergeletak di atas meja begitu saja, atau bahkan
mengalihkan pekerjaan menulisnya itu dan melupakannya sama sekali beberapa jam
hingga beberapa hari ke depan.
Sampai
deadline tiba, penulis pun kelabakan. Mencari paksa ide sana-sini. Mencomotnya
dari berbagai tempat dan cara. Lalu datanglah bala bantuan yang bernama “The Power of Kepepet”. Hingga jadilah
sebuah tulisan yang menurutnya ‘cukup’ bagus. Semua tugas, selesai. Seketika.
Hal itu tidak
sepenuhnya benar. Sebenarnya hal yang sama bisa dilakukan pada hari yang sama.
Ketika ia baru saja mendapatkan tugas. Penulis hanya perlu memfokuskan diri.
Melibatkan semua hal yang menyangkut paut dan sesuai dengan tugas. Misalnya
penulis sedang menggarap proyek cerpen, maka ia semestinya membaca cerpen,
novel atau berbagai macam cerita fiksi lainnya. Berselancar di Internet,
membaca karya-karya penulis lain. Dan itu sangat membantu. Cobalah ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar