Love Tosca :* |
Diklat oh diklat! Berjibaku di dunia organisasi
membuatku turun tangan pada setiap acara yang diselenggarakan. Kali ini diklat
PDKI, Pembinaan Dakwah Kader Islam. Diklat penjaringan kader dari mahasiswa
baru, mala (mahasiswa lama, red) juga boleh ikutan kok ;)
Nah ceritanya, aku ditugasi jadi bagian PDD. Udah pada ngartos kan PDD itu apa. Bagian
Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi, betul?
Karena anggota bagian PDD nggak cuma aku saja, maka
seabrek kewajiban kita bagi-bagi. Nah, daku kedapetan bikin foto profil dan pamlet.
Berhubung waktu itu lagi gencar-gencarnya mid-test maka mau nggak mau itu tugas
kudu diselesai-keun secepatnya. I should get A on that exam >_<
Jatuh bangun, jatuh bangun. Untuk pembuatan foto profil
yang biasanya dipakai seluruh ADK a.k.a. Aktivis Dakwah Kampus , aku harus merombaknya lebih dari dua puluh
kali. Aku juga sih, keburu pengen belajar. Mulai dari warna yang harus aku
tuakan hingga pengeditan tulisan yang ternyata typo.
Biru toska, euy! Untung banyak yang suka ^_^
|
Yup! Itu dia hasil akhirnya. Yang kemudian aku
jadikan foto profil di Twitter. Yang di Facebook nggak pake yang itu. Lebih jelek
karena harus menyesuaikan dengan standar ukuran foto profil di sana. Kalaupun tetap
memakai ukuran asli maka akan kebesaran dan gambar terlihat sebaikan. Yang penting kan naitanya. Agar terlihat di kolom komentar juga pesan tersampaikan, Aracchi?
Aku menghabiskan waktu yang lebih lama lagi untuk pembuatan
pamlet. Semalam suntuk. Fortunately, aku
kelarinnya pas weekend, jadi nggak
nganggu waktu ujian atawa piket keesokan harinya. Hasilnya, karena aku
mengerjakannya dengan terburu-buru dan esok paginya capcus aku posting, ya gitu. Menuai
kontroversi!
Uhuk! Itu angka
dan bulannya nggak salah, Bu? Hwaa, mirip kepiting rebus. Malu pas
dikomentarin begieu.
Bikin-posting-edit-posting-edit-posting. Gitu tuh kerjaannya Si Pamflet di tanganku. Rapopo, namanya juga belajar pemirsa. Gagal maning, gagal maning. Did you know? Those all my first work. Please, itu karya pertama jangan dicela :D
Belajar dan belajar lagi. Oka-oka. Aku memang belum
pandai, but oneday... lihat saja
nanti B-). Karyaku akan mengguncang dunia. Uhuk!