Yosh! Akhirnya setelah UAS,
lebaran, liburan akhirnya back to
bikin blografi lagi. Blografi, istilah yang aku dapat dari Mbak Meriska. Jadi
semacam biografi tapi di dunia blogging. Teman-teman yang lain juga punya berbagai
macam istilah. Seperti Mbak Ophi dan Mbak Lina mengistilahkannya dengan
blogtour. Intinya sih bagaimana kita mengulas profil tentang seorang blogger. Mbak Fifah malah punya rubrik tersendiri
namanya Sabtu Kenalan.
Kita punya pikiran kita sendiri. Our own opinion. Namun lama-lama dipikir
semakin pusing. Nah makanya ada yang namanya the power of sharing. Dengan membaginya dengan orang lain pikiran
mumet kita setidaknya berkurang. Dengan bercerita ia akan mendatangkan perasaan
lega. Nah, mungkin muasal kenapa nama blog Mbak Deka berjudul Berbagi Cerita.
Yup seperti kata Mbak Meriska,
ngeblog itu ibarat ritual buang sial. Menurutnya dengan blogging kita bisa
mengurangi stress dan penatnya pikiran. Tidak berbeda jauh dengan pendapat Mbak
Deka, “buat saya ngeblog itu me time, Mbak.” Baginya ngeblog adalah sarana
refreshing jiwa dan raga.
Hello There |
Tentu saja sebagai mamah dengan
tiga anak ini pastinya ‘capek ’ ya ngurus rumah seharian. Pantas jika Mbak Deka
mengaku nyaman dengan dunia blogging. Iya, mamah yang satu ini sekarang sudah
memiliki anggota baru. Debay uang usianya belum genap sebulan. Wah Faiq dan
Fahima punya temen baru tuh.
Nih kata Mbak Deka dengan ngeblog
uneg-uneg di hati bisa tertuliskan. Pendapat atau pemikiran bisa tersampaikan
melaui tulisan. Mbak Deka mengaku lebih suka menuliskan sesuatu daripada
dilontarkan langsung melalui lisan. Iya juga ya, soalnya kalau tulisan masih
bisa diedit-edit. Kita kalau sekali ngomong keceplosan dan salah bisa langsung
bikin sakit hati orang. That’s why,
fakkir qabla anta’zhim. Think first before you speak..
Eh kok di atas ada semacam
percakapan ya? Ehem, jadi ceritanya di blografi kali ini aku menerapkan metode
baru. Kalau biasanya kan nulis profil blogger linked with something I like, seperti kembang di profil Mbak Meriska,
anime dan buku di Mbak Fifah atau jalan-jalan di blognya dokter Liza. Jadi sekarang
ditambah dengan interview. Selain berkunjung ke rumah beliau di dekamuslim.com
aku juga wawancara lewat WA. Begitulah ceritanya*ala Kakek di film Malaysia Pada Zaman Dahulu.
Halo, Apa Kabar? |
Meski Mbak Deka terlihat sibuk
dengan tugas rumah tangga, itu tak menyurutkan prestasi di dunia blogging lho.
Lihat saja prestasinya yang segudang itu.
Such as lomba review-nya Bentang
Pustaka, lomba anak, dan berbagai lomba lainnya. Daan ntulisan Mbak Deka juga
pernah tembus media. Wah keren ya! Two thumbs
up deh, Mbak (y). Apa nih rahasianya sanga juata? Apalagi kalo ngeblog kudu nunggu anak-anak bobo. “Saya ngeblognya pas anak-anak tidur,
Mbak.” Hihi, iya dong kalo mereka masih melek kan sebagai mamah kudu mencurahkan
perhatian kepada mereka. Betul tak, Mah?
New Life |
Prestasi segudang juga bisa
dikarenakan pengalaman. Nah, Mbak Deka ini sudah memasuki dunia blogging sejak
2012. Postingan pertama di blog juga tanggal segitu. Di profil Mbak Deka juga
mencantumkan demikian. Pas kita wawancara juga iya. Eh, ngomong tentang
postingan. Ada postingan sangat populer di blog Mbak Deka. Artikel tentang
cinta terpendam menduduki tangga pertama selama berminggu-minggu*berasa host radio gue :D Sejak 2012 itu
pula awal blogging Mbak Deka di dekamuslim.com dan itu satu-satunya blog yang
beliau punya. Bagus ‘kan biar kita bisa fokus sampai lulus. Lulus DA/PA dengan
nilai kece maksudnya*cie yang baru
belajar DA/PA.
Blog Mbak Deka tak hanya berisi
tentang keluarga, ada berbagai macam topik yang ditulis dengan 36 label. Bahkan
ada bookreview-nya juga lho. Jumlah tulisan ada 222 postingan yang terakhir
kulihat. Angka yang cantik ya, jadi pengen nyanyi. I’m feeling 22! Everything
will be alright, if you keep me next to you..
Hijau Hutanku |
Tak seperti blogger perempuan
lainnya yang dominan memakai warna pink sebagai watermark, Mbak Deka lebih
memilih hijau. Yuhu, coba deh berkunjung ke dekamuslim.com maka kau akan
disajikan dengan warna hehutanan. Dan itu karena Mbak Deka menyukai warna
hijau. Kalau Mbak Deka suka warna jingga mah desain blognya sudah dikasih oren.
Jadi inget percakapan di Hunger Games,
“layaknya warna saat mentari menyenjana senja.”
Oia, dari tadi Mbak Deka mulu
siapa sih nama aslinya? Panjangnya Dekaaaaaa. Itu sih gaya zaman anak esde kalo
ditanyain nama panjang, hihi ^^V. Jadi lengkapnya Diah Kusumastuti. Kok bisa
Deka? Bisa! Karena itu huruf pertama dan kedua dalam nama beliau. Mbak Deka ini
asli Solo. Ternyata kita itu sempet tetanggaan.
Aku sempat di sana hampir setahun. Eh
gatau deh tepatnya tempat beliau di mana tapi daerahnya Sukoharjo. Lupa nanyanya. Soalnya aku di Tawangmangu tepatnya kaki gunung Lawu. Tapi sekarang beliau sedang tinggal di Sidoarjo dan sebelumnya itu
kuliah di Surabaya.
Keep Smiling Keep Shining |
Nah, biar tambah kenal sama Mbak
Deka bisa dihubungi dari berbagai akun. Kirim email saja melalui d3kusumastuti@gmail.com inbox di FB
Diah Kusumastuti atau DM di twitter @dekamuslim dan instagram dengan nama akun
yang sama. Terakhir, tahu nggak Mbak Deka itu pengennya dengan blogging bisa
berbagi manfaat dengan pembaca. Bener banget ya, kaya slogannya temen-temen
penulis FLP menebar kebaikan dengan tulisan that we called as dakwah pena. Karena
dakwah tak harus ceramah. Yosh!