Aku suka bertanya pada teman-teman. Matakuliah yang kamu senangi di semeseter ini apa? Jawabannya bisa macam-macam. Tapi jika bertanya pada teman sekelas atau satu angkatan maka dibutuhkan waktu lama atau bahkan tak ada jawaban.
Semester ini seperti semester ujian. Banyak tugas menumpuk dan tugas memusingkan. Tiada hari tanpa tugas, sepertinya itu semboyan yang tepat untuk semester ini.
I think Japanese is the best course ever! Tapi kelas ini hanya aku tempuh selama dua semester kemarin. Semester ini tak lagi mengambil karena memang sudah selesai dan sempurna lulus.
Kelas ini kelas terbaik. Dosennya selalu ontime. Aku suka. Jika kelas dimulai jam 7 pagi, 10 atau 15 menit sebelumnya, beliau sudah berada di sana. Menunggu di kelas Jepang dengan setia. Sangat tepat waktu. Bahkan kelas diakhiri sesuai dengan jadwal. Meski jam menunjukkan 5 menit lagi kelas usai, beliau akan tetap memberikan kita petuah-petuah berharga. Pokoknya, si dosen sangat menghargai waktu.
I love this flower! |
Kita memanggilnya Eko Sensei. Seorang dosen yang pernah menghabiskan hidupnya di Jepang dalam rentang waktu yang lama untuk belajar tentunya.
Di kelas, semua materi tentang Jepang beliau berikan. Mulai tentang tradisi Jepang, macam-macam huruf yang mengesankan. Hurufnya ada tiga. Untuk Hiragana dan Katakana, jumlah hurufnya hanya puluhan, tapi untuk kaji bisa mencapai ribuan huruf. Huruf alfabet saja hanya 26. Hingga grammar atau struktur tatanan bahasa dala Jepang juga beliau paparkan.
Kalau ujian, jangan berharap untuk bisa nyontek. Ya ampun, masa udah segede ini belum tobat-tobat juga sih hobi nyonteknya. Cheating is wrong, you know. Waktu ujian, jarak antar mahasiswa sekitar dua meteran. Beliau terkadang menjaga ujian berdua dengan istrinya yang juga seorang dosen. Maka kita harus benar-benar belajar. Ya iyalah, masa ujian nggak mau belajar.
Eits, itu hasil kerja keras, lho. Aku belajar mati-matian dan tentunya tak sampai mati sungguhan, namanya juga mati-matian :D Waktu ujian akhir Japaenese-II aku malah sampai mengigau pakai bahasa Jepang. Dinding kamarku pun tertulis rumus-rumus grammar Jepang.
So,if you wanna a good mark, you should try and study hard. Just like me ^_^