Si Nyamuk tepar di adistyapratiwi.wordpress.com |
Kamu
pernah nggak benci sama nyamuk? Pernah berpikir nggak kenapa Allah nyiptain nyamuk. Kok
ada ya makhluk senyebelin itu? Ngeselin. Bikin tidur nggak nyenyak aja. Iya kan?
Apalagi kalo pas mau tidur, itu nyamuk masih ganggu-ganggu juga. Ehem, kalo inget itu
pasti semuanya pada mengangguk setuju. Nee minna-san?
"Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS.Al-Imron:191)
Tuh kan pasti ga sia-sia deh alllah
ciptain apa-apa di dunia ini. Pasti ada hikmahnya. Remember this aya?
“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya tanpa hikmah” (QS. Shaad:27)
Think hard about it. Nyamuk juga ciptaan Allah bukan? Coba
deh kalo kamu ga suka bumpuk cucian banyak, suka nyapu, bersih2 rumah dengan
bersih sebersih, bersihnya. Dengan rapi serapi-rapinya, ga bakal deh ada nyamuk
:D itu dia, Allah nyuruh kita buad hidup bersih, agar kita selalu sehat. Buang
sampah pada tempatnya dan tidak amburadulin tempat tinggal. Haduh bahasanya.
Allah kan suka yang indah-indah. Maka kita harus
memperindah juga .:blink:. Innallaha jamill wa yuhibbul jamal
Nyamuk, Englishnya
mosquito. Nihongo wa ieka desu. Kadang cuma disebut ka aja. Kalo Madhurena
‘rengngi’, Tegalnya Lamuk, kalo di qur’an ba’udhah. Ba’udhah
berarti nyamuk cewek dong? Kalo nyamuk yang cowo, ‘ba’udh.’ Lho, kan emang iya.
Nyamuk yang suka gigit manusia itu, ya nyamuk cewek .:grin:. *sambil buka buku
biologi :D uso
Sesungguhnya
Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang
beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka,
tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini
untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan
Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk.
Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS.Al-Baqarah:26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar