Baru ada waktu nonton AADC #2 itupun
kuhabiskan selama dua hari di sela-sela kegiatan lainnya. Awalnya dari ketua
FLP Bangkalan kudapat. Dan kutonton kemarin dan hari ini. Okay lupakan opening
basa-basi itu. Mari kita bahas saja film yang kutamatkan dalam waktu dua hari
itu.
Ayat-ayat cinta dua ini, ups salah!
Maksudnya Ada Apa dengan Cinta Dua yang akan kita dengan tanda pagar #AADC2.
Dua jam tiga menit durasinya itupun karena disensor adegan dewasanya. Ya, itu
keuntungannya. Asyik tak usah tutup mata melihat adegan tak pantas karena sudah
dipangkas.
Seru sih, banyak mengandung sastra
terutama puisi Rangga yang fenomenal itu. Iya, di film ini kulihat ada dua
puisi yang ia tulis. Ini nih puisinya. Sengaja kuulang-ulang filmnya untuk menuliskannya
secara lengkap.
Tidak Ada New York Hari Ini
Bandara dan udara
Memisahkan New York dan Jakarta
Resah di dada
Dan rahasia yang memenuhi jantung puisi ini
Dipisah kata-kata
Begitu pula rindu
Hamparan laut dalam
Antara pulang dan sang petualang yang hilang
Seorang ayah membelah anak dari ibunya
Dan sebaliknya
Atau senyummu
Dinding di antara aku dan ketidakwarasan
Apa kabar hari ini?
Lihat tanda tanya itu
Jurang antara kebodohanku dan keinginan
Memelukmu sekali lagi
Puisi yang dikarang oleh M. Aan Mansyur
kutebak judulnya adalah Tidak Ada New York Hari Ini karena di dalam
puisinya ada kata New York-nya. Di kredit yang tertulis di akhir film, tersebut
ada empat puisi; Batas, Pukul Empat Pagi, Pagi di Central Park dan puisi
di atas. Ada satu puisi lagi yang kucatat. Kutebak judulnya adalah Batas.
Dari jendela kau melihat bintang-bintang tanggal
Satu demi satu
Berulang mengucap selamat tinggal
Kadang kau pikir lebih mudah
Mencintai semua orang
Daripada melupakan satu orang
Jika ada seorang yang terlanjur menyentuh inti
jantungmu
Mereka datang kemudian
Hanya menyentuh kemungkinan
Dua puisi lainnya entah di mana
sepertinya terlewat. Tapi seingatku cuma dua puisi itu yang ditulis Rangga.
Pertama saat ia berada di atas pesawat dari New York menuju Jakarta. Kedua
ketika ia akan kembali ke New York kala Cinta berdusta padanya.
Selain berbau sastra film #AADC2 ini banyak
menonjolkan budaya Indonesia . Terutama dari daerah istimewa Yogyakarta. Villa
yang dipakai Cinta and the gank juga bukan gedung apartemen bertingkat. Rumah
dengan kehijauan dan perabotan yang hommy banget kelihatannya. Ya, masih dengan formasi lama; Cinta, Maura, Willy, Karmen dan tanpa Alya.
DJ pas Cinta jalan ke diskotek ngerapnya
pakai bahasa jawa. Ada juga puppet yang adegannya bikin terharu. Keliling Jogja
naik becak, ke candi sampai ke Puthuk Stumbu melihat sunrise bersama orang
tercinta.
Nonton deh #AADC2, tapi kalau bisa versi
yang sudah disensor. Biar nonton nggak usah repot-repot nutup kayar dengan
tangan. Karena adegan itu dihapuskan. But that’s your choice. Meski nontonnya
sampai dua hari, filmnya tetap berasa lho. Buktinya sampai kutuliskan di sini.
Wah, aku baru tau ada yang disensor ya mbak pantas tanggung banget jadinya ceritanya :|
BalasHapusNggak tanggung sih, Mbak soalnya yang disensor adegan yang 'begituan' ^^
HapusAku kurang suka aadc 2. Yang menarik di film itu cuma tempat wisatanya aja
BalasHapusToss, Mbak Liza.. wisata Jogja memang masih unggulan ^^
HapusAku suka romantisme puisi berbalut cerita di film ini, meskipun banyak yang bilang terlalu lebai. Nggak banyak film Indonesia yang mengusung penulis berbakat negeri sendiri.
BalasHapusSaya sampai membeli bukunya hihihi.
Romantisme berbalut sastra ^^
HapusSaya juga ada Mbak Dwi, tapi buku Chairil Anwar yang "Aku" itu..
Aku belum nontooon, hihi. Penasaran juga sih sebenernya
BalasHapusAyo Mbak Noe, sini. Kita nonton bareng, hihi..
HapusAq belum nonton filemnya. Sama seperti Liza Fathia, kurang suka jadi belum pingin nonton. Etapi, ada ga ya yang bebas sensor? Haha... mau ah!
BalasHapusHaha, Mbak Alaika mah..
Hapusfeelnya kurang sih menurutku. Eh maksudnya feel nostalgianya sih dapet banget. Apalagi nonton bareng temen2 SMA. Padahal pas AADC aku masih SD :p
BalasHapusbtw adegan dewasanya masih tahap aman ko Mbak Hafizhah hehehehe. Aku juga kurang sreg bagian cinta gitu aja ninggalin tunangannya demi rangga hehehehehehhehe
maacih sharingnya:D
Sssst, Mbak Ofah ga boleh spoiler :D
HapusAku sukaa yang AADC2 ini
BalasHapusSempat agak sebel karna Rangga hampir nggak ada senyum. Tapi pas mau abis eeh dia ketawa2 :)
Kam biar keliatan cool, Mbak Alida ^^
HapusBelum pernah nonton hehehe gak sempet2
BalasHapusNungguin di tipi aj deh
TFS ya mbak soal filmnya :)
keluargahamsa(dot)com
Mantap, Mbak April biasanya di tivi sudah lulus sensor, hehe.
HapusAq bingung kenapa cinta ninggalin tunangannya buat rangga..
BalasHapusBerarti selama ini belum move on ya..???#tanya kesapa ya hihihi
Mari kita tanyakan pada rumput yang bergoyang, Mbak Widhie :D
Hapusaah..jadi baper lagi baca cerita aadc 2 niy.
BalasHapussuka banget pelemnya, buktinya ampe buming eeaa
Eaaa, haha.
HapusAku belum nonton. Dan nggak pengen sih, hahaha *anti mainstream*
BalasHapusNanti nonto filem Ayat-ayat Cinta 2 aja, Mbak Rotun ^^
Hapus#eh
aku suka konyolnya mili, sama wisata yang diusung
BalasHapusJadi bisa buat destinasi wisata berikutnya ^^
HapusAku AADC 1 aja cuma nonton terakhir-terakhirnya doank, AADC 2 belum nonton.. ogah nonton takut baper pengen ke Jogja.. hehehe
BalasHapusYuk kita ke Jogja, Mbak Mer*eh malah diajakin :D
HapusGimana terus perjalanan cerita Cinta antara cinta dan Rangga, mbak,,,,
BalasHapusGimana yaaa, ah nanti takutnya spoiler :D
HapusAku belum nonton... waktu itu males mau desak2an beli tiket, apalagi yg diajak pasti ga mau :D
BalasHapusmoga kapan2 bisa nonton dvd nya :)
puisinya cakeeep!
Toss, Mbak Arina. Saya juga suka puisinya ^^
HapusBelum pernah lihat AADC
BalasHapusOBAT BATUK ANAK HERBAL
ternyata ada yang di senseor ya...
BalasHapusPUBLIC SPEAKING SEMARANG
hmmmm
Selama nonton, yang ada ngeliatin si Nico terus huhuhu why's he sooooo charming T____T
BalasHapusPrince Charming ya, Mbak Gesi ^^
HapusAku baru nonton kemarin sore abis dari kos mu 😁
BalasHapusSeru kan, seru kan \^0^/
Hapus