Jumat, 04 Agustus 2017

Things to Do on the Train [Yasmin Goes to Bandung #2]

Menurut tiket yang kita terima, rombongan akhwat traveller Yasmin akan berangkat 8:10 dan tiba di Bandung 23:25. Jadi perjalanan kereta dari Stasiun Gubeng Surabaya menuju Stasiun Kiaracondong memerlukan waktu 15 jam.

A log journey we have on the train. Pasti dong sudah kebayang gimana suntuknya duduk-duduk di kereta tanpa melakukan kegiatan apapun. Dan kalau nggak dibawa fun bisa bikin kamu tambah sakit punggung.

Beberapa hal di bawah ini dapat kamu lakukan untuk mengatasi rasa jenuh di kereta. Contekan biar perjalananmu nggak membosankan. Check these out!



Nyemil
Lima belas jam perjalanan tanpa cemilan itu rasanya taman tanpa bunga-bunga. Oke, bolehlah kamu berpuasa, tapi you have not to take that's long.

Isilah tasmu dengan makanan ringan. Seperti roti, biskuit, atau kerupuk dan temannya keripik biar travellingmu makin kriuk. Kalau masih bisa dipersiapkan boleh bekal nasi juga.
Nggak mungkin dong kita jalan-jalan tapi keburu kehabisan tenaga di kereta. Whoaa, bisa jadi nggak semangat lagi tuh karena konser tunggal di perut.

Nonton
Kalau ranselmu nggak berat bolehlah bawa laptop. Kulihat ada beberapa orang di kereta yang sibuk dengan komputer personal mereka.

Karena jauhnya perjalanan, boleh tuh sambil dibawa nonton. Nggak mesti di lappy, kamu juga menaruh film keren di hape. Ponsel sekarang kan sudah canggih-canggih tuh. Bisa ditancepin flashdisk OTG. Atau bisa juga ditaro di memori hape.

Baca Buku
Nah, sebelum berangkat, pilihlah buku bacaan yang menarik. Kalau bisa cari yang handy. Biar pegangnya mudah dan nggak berat. 


Bacaan ringan saja, novel ataupun buku humor. Cari deh buku yang kamu suka.

Ngaji
Akhwat traveller nggak boleh lupa nih. Abis jama' sholat di kereta, mushaf adalah temen yang harus diajak berinteraksi. 


Karena perjalanannya masih lama, lumayan lho kalau bisa sampai sejuz-dua juz.

Main
Seru-seruan aja. Dibawa have fun. Main ABC ada berapa, kuis atau tebak-tebakan apa gitu. Sambil melibatkan mobil lewat, pohon kelapa. Bawa buku teka-teki malah bisa jadi alternatif.


Kalau di hapemu ada games, bisa tuh dimainin juga. Adu poin sama travel mate di sebelah. Ajakin seseruan bareng. Ayo kita bersaing!

Kenalan
Kalau kita sebangku sama orang asing bolehlah diajak kenalan. Biar makin banyak relasi. Kita kemaren main-main sama adik kecil. Ketemu sama orang Madura juga yang kebetulan sebaris. Ada akhwat dari Sumatera juga. Mereka sama mau halan-halan.

Orang-orang baru, cerita baru.


Itu dia ide, hal-hal asyik yang bisa jadi contekan kalau perjalananmu lumayan panjang. Tak hanya di kereta, di pesawat atau bus juga bisa dipraktekkan. Gimana kamu-lah biar nggak garing.

Kalau mau cepat sampai, perjalanan malam bisa dipilih. Karena Allah melipatkan jarak di kala gulita. Di kereta kita tinggal bobo aja. 

Nyampenya udah pagi.

Anyway, kita para akhwat traveller dari Yasmin, tiba di Kiaracondong jam 23:31. Dan alhamdulillah dijemput Ibu-Bapah Teh Lia. Sang penganten yang mau halal besok Ahad. Doakan biar si pangeran lancar bilang qabiltunya dan kita bisa kompak bilang 'saaaah'.


NB: Kalau masih bete juga di kereta bisa kayak aku, nulis  blogpost sambil ikutan #ODOP #BloggerMuslimahIndonesia sambil motret candid mentemen. Biasanya kalo candid mereka pada suka. Soalnya lebih natural gayanya, ceuna rarencangan kitu da.




1 komentar: