Senin, 01 Desember 2014

KE SURAMADU, YUK!

Jembatan yang sempet kejepret waktu ke Jogja kemarin
Tau Suramadu 'kan? Itu lho jembatan terpanjang di Indonesia. Jembatan yang menghubungkan pulau Madura dan Jawa. Panjangnya 5.438 m. Sudah pernah ke sana belum? Kalau belum, yuk ke sana..

Memangnya ada apa di Suramadu? Ada banyak kok. Ada pantainya, wisata kuliner terus banyak taman dengan bunga warna-warni juga. Jadi kita bisa menghabiskan weekend bersama keluarga di sana sambil menikmati pemandangan yang ada. Apalagi wahana-wahana air yang tersedia di dekat pantainya. Wah, asyik banget 'kan?

Yang bener ada begituan?

Ada, insya Allah. Di masa mendatang. Jadi ini dia ide-ideku yang kudu ada di sekitar Suramadu. Doakan ya semoga terbangun nanti. Makanya komentar yang banyak di sini :D

Yuk, ah capcus!

Banyak orang dari luar Madura berbondong-bondong mengunjungi pulau terpanjang. Dengan tujuan, secara gitu lho, pulau paling panjang di Indonesia pasti deh ada something interesting di sana. Tapi pas nyampe, ya gitu-gitu aja. Nggak ada spesialnya. Makanya perlu ada ide-ide keren agar para pengunjung bisa betah dan berlama-lama menikmati wisata di sekitar Suramadu.

Pantai buatan di Paris Plage
Jika di seberang pulau; Surabaya sana ada pantai Kenjeran, maka di Madura tepatnya di kawasan jembatan Suramadu pun harusnya begitu. Jika sudah tak ada lahan, bisa mengadopsi pantai di Paris.  Pantai buatan yang dibangun di pinggiran sungai Seine. Di atas pasir, kita bisa berpiknik ria bersama keluarga. Tak lupa juga pohon kelapa ditanam di sekitar pantai. Agar dapat menambah kesan pantainya.

Tak hanya sekedar pantai. Harusnya di sana juga ada wahana-wahana yang dapat menarik wisatawan. Misalnya jetsky, butterfly boat atau jika ombak sedang tinggi, bisa juga dibuat tempat untuk berselancar.

Terbang bersama butterfly boat
Bisa juga disebar para pedagang di sekitarnya. Seperti penjual kelapa muda atau degan yang hukumnya fardhu 'ain dan kalo di pantai harus ada.

Kebanyakan di sana cuma jualan suvenir
Masak cuma minum doang? Ya di sepanjang pantai bisa didirikan kawasan wisata kuliner. Bisa berbagai makanan dijual di sana. Tapi tentu  saja yang dijual makanan khas Madura seperti cengi buja-cabbi, koa maronngi, dan nase' jhagung.

Jejeran wisata kuliner di kawasan Boulevard Madano
Pengaturan tempatnya bisa menengok wisata kuliner di jalan Braga Bandung, taman kuliner di Karang Malang sekitar UNY tempat aku makan malam kemarin atau seperti kawasan Sae Salera di jalan Niaga Pamekasan. 

Setiap saung atau kios kuliner bisa menjual makanan yang berbeda. Atau mungkin satu kios mempunyai menu unggulan seperti bakso, maka di dalam kios tersebut dijual berbagai macam bakso. Misalnya bakso sapi, ayam atau bakso bakso yang berisi berbagai macam olahan unik di dalamnya. Toko lainnya lagi menjual berbagai macam nasi goreng. Ada nasi goreng capcay, sosis, nasi goreng bakso*jadi inget Jogja lagi.

Keren kan kalo ada macam-macam sate seperti ini

Biar tambah menawan, bisa didirikan gerbang atau pintu masuk kawasan kuliner atau pantainya.
Kalo di Pamekasan, kawasan kuliner ya di sini
Nah itu tentang makanan dan tempat wisatanya. Pengen deh di sekitar Suramadu dibikin taman yang penuh dengan bunga-bunga. Biar bisa bersantai ria dan mengumpulkan banyak oksigen yang baik. Tambah oke, misal nanti tamannya dilengkapi dengan fasilitas wifi. Selesai jepret sana-sini bisa langsung diunggah tuh. Biar dunia tahu, ini lho di kawasan Suramadu ada tempat bagus.

Keren pake banget kalo sampai ini ada di Madura
Selama ini daerah wisata terkenal kotor, jika tempatnya itu di Indonesia. Ayo dong rek, sadar. Banyak sampah itu nggak baik. Bikin banyak penyakit. Mungkin kalian buang sampahnya cuma sebungkus kecil permen, tapi kalau yang buang se-Indonesia?

Kayak kebijakan baru di Bandung tuh keren. Buang sampah, kena denda.

Biar nggak buang sampang sembarangan,bisa disediakan tempat sampah ynag lucu-lucu dan imut di sekitar Suramadu. Diharapkan anak-anak bisa sadar pentingnya kebersihan sedari dini. Agar yang dewasa juga nantinya malu. Masa anak kecil saja buang sampah pada tempatnya, dia kagak.

Tuh, Hello Kitty garbage-nya lucu
Tempat wisatanya, sudah. Makanan khas juga. Bahkan hingga tempat sampah pun rampung.

Daerah wisata nggak akan keren pake banget jika tempat parkirnya nggak luas atau parahnya lagi nggak ada. Diharapkan nanti di sekitar kawasan wisata ynag dibangun tadi, dibangun tempat parkir yang cukup luas. Nggak lucu kan mahasiswa dari Sampang mau kuliah di UTM tapi jalanan macet gegara tempat parkir yang tak memadai.

Satu lagi. Dengan lebar 30 meter, seharusnya jembatan Suramadu menyediakan jalur untuk pejalan kaki. Golden gate di California saja menyediakan berbagai macam jalur untuk umum. Padahal lebarnya lebih kecil daripada Suramadu, 27 meter.

ceritanya kemarin pas mau ke Jogja, kita serombongan lewat suramadu jadi kepikir buat nulis tentang itu. Ini kita baru sampe lagi di Madura jam 5 sorean

14 komentar:

  1. Kalau beneran ada jalur pejalan kaki di Suramadu, aku mau jalan santai dari ujung ke ujung.. =D

    BalasHapus
  2. Sambil menikmati senja dan jepret sana-sini sampai lelah
    *kebayang pake banget ini :D

    BalasHapus
  3. Madura baru, masih menunggu setelah jembatan Suramadu terhampar. #Madura4tourism
    Keren mungkin ya pas lagi liburan gak usah mikir buat liburan kemana, cukup keliling di pulau sendiri aja. Good thoughts.

    BalasHapus
  4. Haha iya. Tak perlu pakai paspor segala juga. Traveling around Madura then finding the treasures.

    Pas ada jalur buat para pejalan kaki, ingin rasanya menikmati senja dari atas jembatan. Seperti dalam dorama-dorama Jepang atau Sunset bersamaRosie-nyaTere Liye. Yuk!
    Maybe someday..

    BalasHapus
  5. Wah... aku jadi pengen berlibur ke MAdura mbak...
    Belum pernah menjejakkan kaki kesana sama sekali, xixixixixi

    BalasHapus
  6. Yuk! Sekarang objek wisatanya semakin berkembang. Seiring para pemudanya yang mempromisikan..

    BalasHapus
  7. aku pernah ke suramadu, tapi ga sampe ujung, udah buru2 ditungguin jadwal penerbangan waktu ituh. Huiks..
    Tapi asli kereeen ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk kapan-kapan main lagi, Mbak Nchie. Mampir ke tebing kapur Arosbaya Bangkalan, atau Air Terjun Toroan Sampang, Api Tak Kunjung Padam Pamekasan, Keraton Sumenep dll.

      Hapus
  8. Aku pernah sekali aja ke Suramadu. Sayangnya penjualnya terlalu sedikit dan keliatan gersangs ekali, mba :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masuk kemarau memang jadi keliatan gersang. Nampaknya kudu ditanami lebih banyak pepohonan yang sedikit memerlukan air.
      *manggil Dinas Pariwisata*etapi bisa dimulai dari kita anak muda ya sebenarnya*


      Kalau musim hujan, biasanya jalanan menghijau ♡

      Hapus
  9. Saya belum pernah ke Suramadu, Mbak. Ibu saya yang pernah ke sana. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan ke sana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo! Kalau mampir Pamekasan, main ke SPM (Selamat Pagi Madura, Mbak. Wisata keren yang baru diresmikan bulan ini..

      Hapus