Jumat, 24 Juni 2016

Jalan-jalan ke Aceh, Yuk!

Aceh? Iya, daerah istimewa di ujung Indonesia sana. Tepatnya di Pulau Sumatera. Sudah pada tahu tentunya. Daerah ini adalah salah satunya tempat yang menegakkan syariat Islam. Makanya disebut Serambi Mekkah. Orang Zina di sana benar-benar dicambuk.

Sebagai orang Islam siapa yang tak ingin pergi ke Mekkah. Nah, mungkin jika tabungan belum cukup bisa berwisata ke daerah ini terlebih dahulu. Tapi kalao kesasar gimana? Tenang kita pumya guide yang tinggal di daerah sana. Ibu dokter yang bernama Liza Fathia. Dokter yang ngakunya suka jalan-jalan. Jadi pantaslah kita ajak.


Bunda Liza ini sudah memiliki satu anak. Beralamatkan di http://liza-fathia.com/. Personal blog yang dikelolanya sejak tahun 2011. Eh nggak tahu juga ding, soalnya ada tulisan yang diposting pada tahu segitu. Nah, mungkin kita menanyakan langsung tentang hal itu. BIsa berkirim lewat surel pribadinya di liza.fathirani@gmail.com atau media sosial beliau di @fatheeya (Twitter) dan Liza Fathiariani di Facebook.

Okay, segitu dulu kenalannya. For more information langsung saja chit-chat ke akun beliau, ne?Sekarang saatnya kita jalan-jalan. Yuk kita ke Aceh!


Pertama kita ke Air Terjun Ceuraceu dulu. Merasakan segarnya pancuran di antara kehijauan. Seger pati yaa. Apalagi siang-siang gini pas puasa. Mungkin rasanya seperti ter-charge 100% haha. Yang jago pota-poti mesti tak akan membiarkan pemandangan idah di sana tanpa terpotret. Tapi kata Bunda Liza, wisata ini tidak dibuka untuk umum. Jadi harus izin para tetua di sana. Zanen da yo..


Terus ke pantai. Ada namanya Pantai Lampuk. Lihat tuh, biru dan hijaunya bikin mata melek seketika. Seru nih buat liburan abis UAS. Saat tumpukan makalah dan mini-thesis done perferctly. Maka jalan-jalan ke pantai berpasir putih pastilah ganjaran yang sempurna. Eh maksudnya? :D



Pantai Lange juga nggak kalah. Hijau dan biru lautnya tambah bikin traveling there. Yang nggak suka sama pasir, bisa leyeh-leyeh di rumput hijau itu. Biar pas nyuci baju nggak berat ya? Iya thu. Pengalaman, haha. 


Di Pantai Lange ini ada keunikan lainnya. Di sana ada semacam gletser. Pancuran. Air yang memancar dari tanah. Pancuran di pantai Lange ini terjadi karena himpitan karang-karang. Air yang memancar juga masih asin alias masih air laut. Percaya kan air laut itu asin. Kalau nggak, nanti deh diincip pas ke laut :D



Selain Ceuraceu ada juga namanya Putro Aloh. Ini air terjunnya kecil dan tidak terlalu dalam. Cocok buat main sama anak kecil. Dan sepertinya arusnya tidak deras. Jadi tak khawatir si kecil hanyut. Kayaknya cocok buat Adekku yang sedikit trauma mandi di sunagi.


Selalu cantik! Gambar di atas terletak di Sabang. Ciamik ya. Ibu dokter keren motretnya. Jadi selain bisa merawat dan memberi obat, Bunda Liza juga jago motret. Tak heran hasil pota-poti beliau keren-keren. Two thums up!


Lelah jalan-jalan, ada juga nih kuliner yang mungkin bisa bikin baper orang laper. Namanya Mie Celor. Makanan dengan kuah kuning kental. Tapi katanya Bu Dokter ini tak boleh disantap penderita dislipidemia atau kelainan kolesterol. Soalnya salah satu bahannya adalah udang. Tuh, asyiknya punya kenalan dokter gitu, kita bisa tahu mana makanan yang bermanfaat dan yang tidak baik untuk kita. Karena kan katanya tak sekedar halal, tapi jug aharus thayyib ^^b

Oia, kalau mau kuliner yang satu itu harus perginya ke Palembang. Eh? Iya, jadi kudu beli pas berangkat atau pulangnya ya, mampir dulu ke Palembang sebelum ke Aceh. 

Kamis, 16 Juni 2016

Lima Keistimemawaan Ramadhan*


Kita tahu ‘kan Ramadhan adalah bulan istimewa. Bulan penuh keberkahan karena kebaikan yang lakukan di bulan ini berlipat ganda pahalanya. Bahkan tidur saja mendapatkan poin. Kenapa? Itu yang ditanyakan adikku yang baru kelas satu. Umm, mungkin karena pada saat kita tertidur kita tak melakukan dosa apapun. Perhaps.

Dalam hadits juga disebutkan, para jin, iblis dan setan pun dikerangkeng. Jadi bulan ini benar-benar suci. Terus kalau ada ceritanya orang nyolong di bulan puasa itu keterlaluan namanya. Berarti dia bertindak atas kemauan sendiri bukan bujukan ataupun rayuan setan. FYI, kemarin ada kasus. Seorang tante-tante gendut sedang nyolong di indekosnya. Huhu, miris! Sungguh!

Okay, back to the topic about istimewanya bulan Ramadhan. Apa saja sih? Cuz yuk! Rock the world with this points.

Puasa
Bicara Ramadhan tentunya tak jauh-jauh dari puasa. Berpuasa memang bukan hanya di bulan ini saja. Ada banyak macam-macam puasa. Puasa Daud yang puasanya lompat-lompat hari. Sehari puasa, sehari nggak. Puasa Senin-Kamis, ayyamul bidh, dan lainnya.

Tahu nggak, puasa adalah satu-satunya ibadah yang langsung diberikan Allah kepada hamba-Nya. Tanpa perantara malaikat Raqib dan Atid, pencatat amal. Jadi kudu serius ya puasanya karena ia spesial.

Puasa menurut istilah adalah menahan dan meninggalkan. Yang paling utama adalah menahan lapar. Tak minum, tak makan. Kita tahu bahwa kebutuhan pokok manusia adalah makan dan minum. Nah, jika manusia bisa menahan kebutuhan paling inti tersebut maka tidak dapat dipungkiri bahwa manusia akan atau dapat menahan diri dari meninggalkan maksiat. Makanaya dalam hadits disebutkan. Jika tak bisa menikah dianjurkan untuk puasa.




Tarawih
Tarawih itu hanya di bulan ramadhan. Tarawih disebut juga qiyamullail. Nah jika di hari-hari biasa kita ada tahajjud, maka di bulan puasa namanya tarawih.  Yah, sholat malam di bulan Ramadhan.

Tak diperdebatkan masalah berapa jumlahnya. Mau 11, mau 21 yaa silahkan. Monngo dilaksanakan. Yang penting kualitasnya. Kalau 11 tapi kilat ya, naudzubillah. Apalai jika 21. Miris mendengar kabar sholat tarawih 21 rakaat cuma dikerjakan dalam waktu 7 menit saja. Itu sholat, atau ngejar sepur?

Fawailul limushallin. Maka rugilah orang-orang yang sholat. Dapat capeknya tapi belum tentu dapat pahalanya. Rasulullah saaj sholatnya sampai bengkak. Nah, kita sholatnya sampai goyang-goyang nggak kuat nahan ayat panjang. Bertaubatlah kawan.

Di bulan Ramadhan Rasullullah itu suka ahyaul-qiyamul lail. Menghidupkan malam. Apalagi di sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Bahkan beliau menembangunkan keluarganya untuk ibadah bersama.

Kenapa qiyamul lail, istilahnya? Itu maksudnya kita nggak boleh tidur terus. Disuruh bangun! Tahukah? Kita setiap hari mati. Coba liat do’a sebelum tidur, bismikaallahumma aya wa amut. Dengan namaMu aku mati dan hidup. Perhatikan pula do’a saat bangun. Segala puji bagimu Allah yang telah membangunkan dari mati. Kita tidur, kita mati. Bangunlah dari tidurmu dan sholatlah.


Tilawah
Ada berapa sosial media yang kita miliki? Berapa menit kita membukanya setiap setiap hari? Baca WA, status di pesbuk, momen di path, cuitan di twitter. Coba kita gabungkan postingan itu mungkin lebih dari jumlah halaman satu juz.

Kita lho tidak lebih sibuk 20 halaman. Baca qur’an bukan sosial media, matikan hape! Reminder, kalau ada masalah pribadi, kalau ada perlu, langsung japri jangan di grup. Itu kan mengganggu.


Sebenarnya kita kalau mau, bosa khatam dalam sebulan, maupun sepekan dalam bulan Ramadhan. Coba gunakan waktu 15 menit saja untuk qur’an.ayat-ayat itu akan merindukan kita dan memanggil untuk dibaca.





Para ulama biasanaya 7-3 hari khatam Al-qur’an. Bahkan Imam Syafi’i kalau di bulan ramadhan sehari bgisa kelar satu quran. Mudah saja bagi belaiu. Imam Syafi'i telah menghafalnya. Jadi bacanya gampang. Tahu kan Imam Syafii  sudah hafal sejak kecil. Dulu pun beliau sudah jadi mufti [hakim] saat berusia lima tahun. Daebak! Dakara, shugoi yo!

Kok bisa ya? Kakalau menurutku karena Imama Syafii sudah hafal sejak kecil. Beliau pun saat umur lima tahu sudah jadi mufti [hakim]. Daebak! Kita lho nggak lebih sibuk daripada para ulama dan para nabi. Kita tuh hanya sok sibuk. Sok nggak punya waktu buat ngaji. 





Infaq
Rasulullah itu orang yan paling dermawan. Apalgi di bulan Ramadha. Kedermawanan Nabi seperti angin berhenbus. Sekali tiup meerpa segal asesutatu yang melewatiinya. Bahkan tanaman.

Infaq yang paling baik itu saat ramadhan. Berinfaqlah dengan infaq terbaik. Afdhalus shadqa fi Ramadhan.

Berbuatlah, semampumu, beribadahlah semapumu. Fattaqullaha mas tatha’tum. Kalau tak bisa bersedekah dengan uang bisa dengan senyuman. Tapi kalau pengen yang lebih ya traktirin teman, termasuk menggembirakan juga pahala lho. Man fathhatara shoiman.

Jika kita memberikan buka puasa kita mendapat pahala serupa. Biar pahalanya banyak carilah yang ibadahnya banyak saat bulan puasa, biar kita ikutan dapat poin gede juga. Al yadul ulya khairun minal yadis sufla, yang ntarktir lebih baik dariipada yang ditraktir. Maka luang uang mununtuk mentraktir :D



That’s all, lima hal paling urgen di bulan Ramadhan. Rmaadhan sudah semingu lebih kita laksanakan. Semoga bisa lebih maksimal lagi. Dalam setahun Allah hanya minta sebulan saja untuk mengkhususkan diri kita di bulan beribadah kepadaNya. Di Bulan Ramadhan. Setidaknya dalam sebulan ini kita memenuhi permintaan Allah. Kalau bisa , cobalah di sepuluh malam terakhir. Fokus ibadah, kepada Allah,. Tutup toko, lupakan urusan duniawi. Kalau tak bisa malam-malam ganjil saja. Kalau tak bisa. Pastikan kau dapat malam lailatul qadr. Kalau tak bisa juga, takbir empat kali atas kematian!



*Rangkuman materi tabligh akbar acar islamic culuture Festival FKI Al-Alazzam FISIB UTM

Rabu, 08 Juni 2016

Mbak Afifah, si Kutu Buku dan Bukan si Otaku


Sekarang waktunya mengulas pemilik blog Flying without Limit sama Lady Book’s Note. Yosh, meski Ramadhan harus, kudu, nggak boleh lupa update postingan. Kan, kan, kan*gaya Upin-Ipin. Meski puasa, meski tugas bejibun, meski UAS jadwalnya belum keluar juga. Katanya sih tanggal 20 Juni. Tapi sampai kapan? Jiah, malah curcol*gomenne :D
 
Si empunya Blog, Mbak Afifah
Etapi, ngomongin soal buku, saya juga ada another blog focus on talking about books namely, Walking around the Books. Itu plesetan dari idiom walking around the bush. eh, kok malah promosi blog sendiri ya, hihi.

Okay, nama lengkapnya Afifah Mazaya. Ketemu pertama kali [maksudnya pertama kali mainke blognya] pas temen-temen arisan nyerahin akun sosmednya. Maka sampailah saya di sana. Di sebuah instagram Mbak Afifah Mazaya. Nah di sana tertera alamat blog Mbak Afifah. Tepatnya sebuah blog buku. Judul blognya Lady Book’s Note. 
Rumah buku Mbak Fifah
Postingan yang aku baca waktu itu bukan review buku sebenarnya; manga. Itu buku juga, tapi temen-temen pecinta anime, otaku dan sebangsanya*bangsa apaan coba? Bilang kalau buku komik itu namanya manga, kalau dijadikan film kartun namanya anime, trus kalau manga-nya diadatasi jadi film namanya Live Action. Kalau dorama Jepang itu memang pure drama, bukan berasal dari manga ataupun anime. Nah, hati-hati memakai istilah di atas jika kalian bergaul dengan otaku, hihi.

Beberapa koleksi buku Mbak Afifah
Otaku itu, orang yang addict banget sama anime. Koleksinya sampai tera*lebih dari sekedar giga, tapi temenku yang koleksi anime-nya satu hardisk nggak mau dibilang otaku. Suka cosplay alias suka pakai baju-baju ala anime kesukaan. Tapi Mbak Afifah juga bukan otaku. Just a girl who loves reading even a manga, agirl with glasses yang aseli Bogor dan alumnus IPB juga.

Mbak Afifah nggak perlu diargukan lagi sebagai bookblogger. Postingan bukunya kece, rajin ikut event. Bahkan baru-baru ngehost beberapa event. Seperti blogger pro, Mbak Afifah juga bergabung di beberapa kelompok; Blog Blogger Indonesia, Kumpulan Emak Blogger, Asinan Blogger dan Blogger Perempuan.Kelompok yang terakhir, yang akhirnya mempertemukan saya dengan Mbak Afifah. 
Flying without Limit
Di Flying without Limit, meski gado-gado kece juga lho. Bahkan Mbak Afifah punya jadwal tersendiri. Misalnya Rabu Jajan sama Sabtu Kenalan. Terus ada review anime sama drama juga di sana. Wah, two thumbs up deh buat Mbak Afifah. Semoga aku juga bisa banyak berbagi dan memberi manfaat pada para pembaca T.T

Oia, Mbak, ada dorama seru. Judulnya Siren, tentang detektif. Ceritanya bikin greget sampai akhir. Endingnya tak tertebak. Kuberi lima bintang deh.That’s all, Mbak Afifah. Siapa tahu nanti kita bisa barteran buku atau film terbaru ;)

Untuk mengenal lebih lanjut tentang Mbk Afifah bisa langsung mengunjungi blognya atau berkenalan saja secara langsung. cari di sosial media dengan nama yang sama. bye, bye..