Minggu, 21 Agustus 2016

PEMIMPIN BARU, HARAPAN BARU

Sumber kabarmakkah.com
Pembangunan bukan hanya menyiram tanah kota menjadi hutan beton. Bangun, bangkit, grow up tumbuh menjadi lebih baik. Begitulah kemudian dapat kita istilahkan. Apalagi sebuah pergantian akan terjadi, maka harapan akan suatu kebaikan pasti tumbuh di Masyarakat.

Belakangan Jawa Timur mulai merangkak menuju itu. Mari kita lihat apa yang telah terjadi tahun belakangan. Di tahun 2007 silam sistem e-Procurement diterapkan di beberapa kota. Sistem ini sendiri telah ditetapkan pada 2003, tepatnya pada nomor 80. Ini menjelaskan tentang

Apa itu e–Procurement? Seperti yang ditulis tim KPK dalam bukunya Mencegah Korupsi melalui e–Procurement ini berarti proses pengadaan barang dan jasa secara online. Sehingga pengumuman, pendaftaran, proses penawaran, aanwijizing, hasil evaluasi atas penawaran dilakukan dengan memanfaatkan era internet ini. Buku tersebut mengambil salah kota di Jawa Timur sebagai objek penelitiannya. 

Di Surabaya sistem ini dikenal dengan SePS (Surabaya e–Procurement System) yang dapat diakses di www.surabaya-eproc.or.id. Selain karena ketransparannya meminimalisir terjadinya korupsi, sistem ini berfungsi untuk membiarkan pohon-pohon di hutan tumbuh dengan tenang karena paperless. Data yang diperlukan tak harus dalam bentuk hardcopy. e–Procurement juga menghemat anggaran sekitar 10-20 persen untuk biaya tender dan 70-80 persen biaya operasional. Seperti yang ditulis tim KPK dalam bukunya.

Sistem yang baik tentu akan didukung dengan baik pula oleh masyarakat. Harapannya, jika itu memang demikian maka pemerintah ke depan harusnya memberlakukannya di setiap kota di seleuruh daerah kuasanya dan tentu saja mengembangkannya. Dan pastinya masih banyak bidang unggul lainnya.

Sector yang hendaknya diperbaiki sepertinya wisata. Banyak wisata yang besar potensinya namun belum diberdayagunakan. Sperti contohnya perkebunan teh di seluruh Jawa Timur. Juga tambang batu putih yang banyak terdapat di Madura. Akses menuju daerah wisata belum memadai. Belum lagi masalah keamanan pengunjung.

Gubernur memang tak bisa bekerja sendirian. Masyarakat akan membantu jika ada gerakan untuk saling memberdayakan. Maka sosialisasi tentang sesuatu amatlah perlu.

Layaknya pemimpin yang baik ialah dia yang mengayomi masyarakatnya. Umar bin Khattab. Yang keras dan juga penyayang, yang tak membiarkan masyarakatnya kelaparan. Mengajak anak-anak yang merengek kedinginan dan perih di perut ke gudang gandum. Tak hanya itu, Umar bin Khattab membiarkan kedua tangannya memasakkan bubur panas untuk mereka. Tak peduli jenggotnya terbakar.

Di masa kini, dari negeri Arab sana, ada Hasan Al-Banna dengan pergerakannya Ikhwanul Muslimin atau Mursi yang pernah dikudeta. Hmm, orang baik memang siap dicibir dan diajuhi. Laiknya para cendikiawan hebat yang lebih banyak berdedikasi di luar negeri. Tak usah jauh-jauh, karena di Indonesia pun ada gubernur yang hafidz.

Pemilihan gubernur Jawa Timur akan dilaksanakan segera. Kita sebagai masyarakat yang baik akan memilih yang terbaik. Maka pergilah kita keadaan ringan maupun berat (9:41), untuk kesejahteraan dan kehidupan Jawa Timur yang lebih baik, seperti Allah fimankan dalam Al-Qur’an (22:41).

 (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.


Sedangkan nantinya sang pemimpin memiliki hak atau kewajiban untuk rakyatnya. Paling penting adalah menetap hukum seadil-adilnya (4:58). Tidak subjektif namun objektif. Sebagai orang Islam, tentunya ingin pemimpin Jawa Timur ke depan paham sebagaimana Islam mengajarkan tentang kepemimpinan. Allah menyarankan Firdaus sebagai surga pilihan, tentang gubernur ideal, jika itu ada kenapa tidak kita minta padaNya sebuah takhta. 

23 komentar:

  1. Balasan
    1. Beraats. Sampai gunung pun tak mau memikul amanah (33:72) ><

      Hapus
  2. Indeed. Berat kalau ngomongin amanah dan kepemimpinan. Dan jadi ingat bahwa tiap-tiap kita juga akan dimintai pertanggung jawabannya.

    BalasHapus
  3. Bacanya sambil mikir dan angguk kepala .... :D

    BalasHapus
  4. Ah iya, masalah keamanan menuju tempat wisata dindaerah Madura sepertinya perlu menjadi sorotan khusus ya mba. Kalo uda menyebar berita seperti kemarin, siapa yang mau berkunjung ke sana nantinya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa. Makanya kepolisian setempat harus bertanggungjawab ><

      Hapus
  5. Mantap postingannya nih, nambah ilmu membuka wawasan :)

    BalasHapus
  6. Itu keren banget ya bisa meminimalisir korupsi. Salut pada setiap pemerintah yg amanah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak berharap banget ada ^^

      Kita doakan saja.

      Hapus
  7. Eh bahasannya nyambung sama postku yg madura nih..

    Setujuuu sama tulisan ini..

    Madura sekarang wisatanya lagi booming banget lho, harusnya pemerintah ikut ambil tangan buat ngelola, jangan sampe madura jadi punya pamor jelek gara2 kejadian gak enak di tempat wisatanya. Untungnya pengalamanku kemaren baik-baik aja sih, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya temen-temen diajakin jalan tapi pada takut begal ><

      Alhamdulillah ya, Mbak. Semoga para pelaku segera sadar T.T

      Hapus
  8. "Gubernur memang tak bisa bekerja sendirian. Masyarakat akan membantu jika ada gerakan untuk saling memperdayakan."

    mungkin maksud mbak: memberdayakan?

    BalasHapus
  9. sistem e-Procurement ----> mengingatkanku pada materi kuliahku dulu hehe

    Moga2 Jatim makin membaik, siapaun gubernurnya ya mbak, moga yg amanah aamiin

    keluargahamsa(dot)com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa nama mata kuliahnya, Mbak April? Saya kalo nggak baca buku mana tahu istilah itu, hihi.

      Aamiin. Yang amanah yang dicari ^^

      Hapus
    2. Apa nama matakuliahnya, Mbak April? Saya tahunya malah karena baca buku, hihi.

      Aamiin. Pemimpin yang amanah memang yang dicari ^^

      Hapus
  10. Jepara ada nggak ya, blm liat2. Butuh org baru jg

    BalasHapus
  11. Jepara ada nggak ya, blm liat2. Butuh org baru jg

    BalasHapus