Senin, 08 September 2014

EROPA, AKU DATANG!



Hamparan salju memutih, bunga-bunga musim semi yang berwarna-warni, dan jutaan daun pohon ek serta maple yang berjatuhan hangat. Negara empat musim  selalu menjadi impian orang-orang tropis yang hanya memiliki dua musim. Eropa! Tentu saja.


Benua yang terletak di lintang di sekian derajat. Sebut saja negara-negara yang bikin kamu ngiler di sana. Paris, negeri paling romantis. Belgia dengan coklatnya yang selalu terlihat manis. Siapa sih yang nggak pengen ke sana.


Dan akhirnya kesampaian. Itu bermula saat Ramadhan kemarin. Saat diundang oleh ketua FLP Pamekasan untuk datang berbuka bersama para penulis dari Pamekasan di Rumah Cahaya. Omong-omong soal Rumah Cahaya FLP Pamekasan, saat aku datang di sana tengah duduk anak-anak yang sedang serius belajar menulis. Salut deh buat FLP!


Tau kan yang namanya Rumah Cahaya pasti banyak tumpukan buku di sana. Yup! Apalagi, kalau bukan hunting buku. Ada banyak buku yang menarik, tapi yang pasti aku harus mengambil yang paling asyik. Lalu buku itu seperti bersinar, memangil-manggil diriku, tsah... B-) FYI, bukunya memang berwarna kuning lho.

JALAN-JALAN HEMAT KE EROPA

Jalan-Jalan Hemat ke Eropa. Buku terbitan Gramedia dengan penulis bernama Yudhinia Venkanteswari. Hatiku lompat-lompat kegirangan. Eh, nggak mungkin kan aku lompat beneran. Secara, banyak para undangan :D


Pas aku pegang buku ini banyak yang melirik aku. Pastinya karena buku ini keren banget-nget-nget! Mau dong ke Eropa... Tenang, antri ya kawan-kawan..


Buku ini memang keren banget-nget-nget! Buku ini adalah langkah awal sebelum kita pergi ke Eropa. Juga bagi kamu yang pengen jalan-jalan ala backpacker. 


Ririe, begitu penulisnya biasa disapa memulai perjalanannya di benua Eropa dari negara yang pernah menjajah kita. Belanda! Bahasa efek  masih Agustusan nih B-) Lalu Paris, kemudian... ah! Baca sendiri saja ya, pasti lebih seru!


Lengkap banget, kalau boleh aku bilang. Mulai bagaimana kamu mengurus paspor dan visa lalu bagaimana mendapat penginapan serta makanan khas yang halal. Ya, begitu! Banyak juga referensi yang bisa kamu pilih terkait harga akodomodasi, makanan hingga pulsa! Secara, di luar negeri tarifnya tentu berbeda. Selain itu, ada juga kamus kecil yang bisa membantu kamu menjelajah berbagai kota di belahan Eropa. Karena orang Eropa tak semuanya pintar berbahasa Inggris bukan? Hitung-hitung buat menambah kosa kata kita.


Hampir setiap halaman disertai gambar. Jadi pas banget buat visualisasi kamu. Biar kamu nggak sekedar baca, tapi ikutan jalan-jalan juga.


Nah, itu ceritanya gimana bisa aku sampe ke Eropa. Melalui buku. Melalui visualisasi dan imajinasi. Serta tentu saja mimpi! Oke, ini awalnya. Next, aku akan benar-benar ada di sana. Doakan ya..


Mari terus berkarya dan bermimpi!

Regard,



Sheila Evelina Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar