Minggu, 26 Januari 2014

LANJUT PASPOR GO#3

KTP, Akta kelahiran dan Paspor. Itu hal pertama yang harus aku persiapkan sebelum melangkah  aku pada bulir selanjutnya.

Paspor? Jelas saja aku tak punya. Aku tak pernah pergi ke luar negeri. Buru-buru aku gugling. Cari cara bagaimana bisa mendapatkan paspor.

Jadi, pertama kita kudu ke KANIM (Kantor Imigrasi) dulu. Menyerahkan data-data atawa beberapa berkas.

KANIM? Di Madura ada nggak ya? Alamat aku gugling lagi. Cari-cari kantor KANIM terdekat siapa tahu ada. Ngayal aja. Setau aku adanya di cuma di Surabaya. Coba-coba.

Gugling dengan kata kunci 'daftar kantor imigrasi jawa timur' berharap-harap cemas ngurutinnya satu-satu dari atas. Tepat seperti dugaan sebelumnya. Di Madura belum ada kantor imigrasinya saudara-saudara! I hope the place will build in Pamekasan regency. *panggil Pak Bupati


Kantor Imigrasi yang ada di Surabaya ternyata ada diJl. Jend. S. Parman No. 58A Waru Sidoarjo Surabaya 61256. Ada juga  Teleponnya nih: (031) 8531785 atau yang ini: 8530340, bisa juga ini: 8550719 Kalau mau faxing, ini nomornya: (031)8531926.

Tepok jidat deh! Harus ke Surabaya ya? Ide cemerlang melintas di kepala. Sekarang kan zaman sudah modern, sudah canggih. Masa sih nggak ada e-paspor? Guess what? Aku gugling lagi.

Setelah mengutak-atik akhirnya arriven on kanim official website. Ternyata di sana juga melayani e-paspor. Then I wrote my data there. 

Oia, sebelum i told my daddy about paspor.
"Bikin paspor bisa sampe jutaan lho," katanya. Ah itu kan kalo bikinnya lewat calo. Kalo dateng ke KANIMnya lebih murah kok. Cuma 200 rebu. 200 rebu? Aku jadi teringat, aku belum mengecek biaya kalo bikin paspor lewat online.

Back to the laptop! Jadilah aku mengecek, harga atawa biaya bin infaq yang harus aku bayar kalo bikin paspor lewat online. Heuheu.. 800 rebu! berlipat-berlipat dari biaya kalo offlina. Then I told my mother about the price.

"Mau dapet dari mana uang segitu?" lemes deh. Dari kemaren belum kepikir sampai ke situ. Cuma seneng banget ada tawaran pergi ke Jepang dengan gratis. Pas lagi liburan pula. Jadi kan enak nggak ganggu kuliah :)

Ah, bukan rezekiku 'kali ya. Aku juga lagi tak andi' pesse. Nanti bolak-balik Surabayanya pake apa? Ke Jakartanya juga... Kalau masalah di Jepang sih udah ditanggung semua.

"Nanti uang oleh-olehnya juga ditanggung?" my mom asked. Haha.. iya! Harus rajin-rajin nabung dulu :)
Semoga selanjutnya diberi kemudahan.


FYI, tomorrow is the announcing day about that program. Selamat ya, buat yang udah menang :)

2 komentar: